Halaman

Sabtu, 27 April 2013

Tips Cari Uang di Internet




Tips cari uang di internet adalah kata yang sering di tuliskan di mesin pencari bagi mereka yang "Matre" (He..he...he... bercanda), tapi tips cari uang di internet tidak semuda mengatakan karena seandainya tips cari uang di internet itu ampuh dan berhasil, maka semua pengguna internet yang menggunakan tips cari uang di internet akan menjadi kaya raya semua, dan kenyataannya tidak kan!!.
Banyak orang yang mencoba untuk menghasilkan uang di internet dengan buku panduan yang banyak dijual di toko-toko, atau dengan e-book yang bisa download tentang tips cari uang di internet, ada yang berhasil mengumpulkan dollar perdollar tapi ada juga yang belum berhasil memperoleh rupiah dengan tips cari uang di internet tersebut.
Saya sering mencoba mencari di mesin pencari di internet tentang tips cari uang di internet karena dalam benak saya bila bisa menghasilkan uang dari internet sangatlah membantu finasial, di samping kerjanya tidak terlau menyita waktu kita juga tidak memerlukan modal yang besar.

Rata-rata dari sekian banyak tawaran dari situs-situs tentang tips cari uang di internet itu memerlukan kerja keras (menyita banyak waktu) dan bahkan ada yang menawarkannya dengan meminta bayaran untuk mendaftar di akun situs-situs tertentu untuk mendapatkan tips cari uang di internet. Namun terkadang kita akan merasa menyesal bahkan dongkol setelah kita ikut bergabung dalam situs tersebut dan membaca tips cari uang di internet tersebut, karena untuk mendapatkan semua itu tidaklah semuda dengan apa yang terbayang dalam fikiran kita.
Akhirnya saya tertarik dan memutuskan untuk menggunakan publisher iklan pada akun penyedia iklan, cara yang saya rasa mudah dan tidak terlalu ribet. Hanya bermodalkan site atau blog, kita sudah bisa memasang iklan yang telah disediakan oleh situs penghubung antara pemasang iklan dengan pem-publish iklan. Nah dari iklan yang terpasang itulah kita bisa menghasilkan uang bila pengunjung site atau blog kita ada yang mengklik iklan tersebut.
Jadi semakin banyak orang yang mengklik iklan yang ada di site/blog kita maka semakin banyak uang mengalir yang bisa kita dapatkan, untuk mencairkannya juga tidak ribet cukup kita mengisi form nomor rekening dan uang akan ditransferkan pada jumlah tertentu (seperti 100 ribu dll)
Anda bisa melihat di stastik pengunjung site/blog anda, apakah kebanyakan orang Indonesia atau pengunjung dari luar negeri maka anda pilih iklan yang cocok.

Bagi kamu yang masih baru belajar seperti saya, anda bisa coba.
Adhitz 
Klick 

Semoga bermanfaat, bagi teman-teman punya tips yang serupa tolong share di sini yaa!!!

Rabu, 24 April 2013

Ciri Karakter Anak yang bermasalah


“Mungkinkah mengetahui dan memastikan apakah seorang anak itu bermasalah, dalam waktu 5-10 menit pertama saat kita bertemu dengannya?” Jawabannya adalah “mungkin” dan “pasti”. Itu pertanyaan yang sering saya ajukan kepada peserta seminar ataupun para orangtua yang sedang bersemangat belajar dan mencecar saya dengan berbagai pertanyaan seputar anaknya.
Rahasia tersebut akan saya bahas sekarang, rahasia yang sering saya gunakan untuk menganalisa seorang anak. Apakah dia bermasalah, bahkan setelah mempelajarinya dengan seksama kita mampu meramal masa depan seorang anak. Wow, tenang ini bukan obral janji, tapi ini pasti. Dari hasil menangani berbagai kasus keluarga dan individu maka terbentuklah suatu pola yang akurat ditiap individu. Kebanyakan klien saya jika memiliki masalah, kebanyakan masalah tersebut  dan sebagian besar masalah itu berasal dari 2 hal. Ini juga rahasia (Rahasia dari ruang terapi saya), tapi akan saya bongkar habis.
Baiklah 2 hal tersebut berasal dari :
  • Keluarga (keluarga yang membentuk masalah tersebut secara tidak sengaja).
  • Masalah tersebut berasal dari usia 7 tahun kebawah.

Keluarga, adalah faktor penting dalam pendidikan seorang anak. Karakter seorang anak berasal dari keluarga. Dimana sebagian sampai usia 18 tahun anak-anak diIndonesia menghabiskan waktunya 60-80 % bersama keluarga. Manusia berbeda dengan binatang (maaf..) seekor anak kucing yang baru lahir, bisa hidup jika dipisahkan dari induknya, dan banyak binatang yang lain yang memiliki kemampuan serupa. Manusia tidak bisa, sampai usia 18 tahun masih membutuhkan orangtua dan kehangatan dalam keluarga. Sukses seorang manusia tidak lepas dari “kehangatan dalam keluarga”. Akan sangat banyak hal yang akan dikupas dari tiap tahun kehidupan manusia dan kebutuhannya serta cara memenuhi kebutuhan tersebut, terutama aspek emosi. Saya tidak akan meneruskannya, kita akan bahas dikesempatan lainnya, kini kita kembali ke cara mengetahui ciri anak bermasalah.
Usia 7 tahun kebawah? Ada apa pada usia ini? Pada masa ini kebanyakan (85%) letak masalah atau asal muasal masalah / hambatan seorang manusia tercipta. Istilah kerennya Mental Block. Karakter yang menghabat pencapaian cita-cita pribadi kita. Dan biasanya akan terasa pada usia 22 tahun ke atas. Woo… segitunya? Ya Mental Block seperti program yang seakan-akan dipersiapkan (karena ketidak sengajaan dan ketidak tahuan orangtua kita) untuk menghambat berbagai macam aspek dalam kehidupan kita. Aspek itu bisa berupa Karier (takut kaya, takut jabatan tinggi) kesehatan (tubuh gemuk, alergi) Relationship (tidak gampang cocok dengan pasangan/teman, paranoid) dan lain hal, serta masih banyak lagi.
Ada apa dengan 7 tahun kebawah dan disekitar 7 tahun pertama kehidupan manusia? Baiklah saya jelaskan, pada masa ini kita membutuhkan, kebutuhan dasar Emosi yang harus terpenuhi ingat HARUS terpenuhi. Jika pada masa ini lewat dan tidak terpenuhi  maka, akan terjadi Mental Block pada diri anak tersebut. Inilah asal muasal dimana Mental Block terbentuk. Karena tidak terpenuhinya kebutuhan dasar Emosi yang dibutuhkan seorang manusia. Kebutuhan apa yang dibutuhkan pada anak seusia itu? Sehingga fatal akibatnya (pada masa dewasa anak tersebut) jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi

Ada 3 kebutuhan yang harus dipenuhi pada anak usia 0 – 7 tahun bahkan lebih, cara ini adalah kunci dalam pendidikan karakter, agar karakter anak kita bisa tumbuh dan berkembang maksimal. Disamping itu ketiga hal inilah asal muasal Mental Block yang sering kali terjadi atau terasa sangat menganggu pada saat anak tersebut dewasa. Yaitu :

1. Kebutuhan akan rasa aman
2. Kebutuhan untuk mengontrol
3. Kebutuhan untuk diterima
3 kebutuhan dasar emosi tersebut harus terpenuhi agar anak kita menjadi pribadi yang handal dan memiliki karakter yang kuat menghadapi hidup. Ini akan sangat panjang sekali jika dijelaskan, nah mengingat kita membahas ciri – ciri karakter anak bermasalah maka kita akan kembali ke topic tersebut.

Sebenarnya ada 6 ciri karakter anak yang bermasalah, cukup kita melihat dari perilakunya yang nampak maka, kita sudah dapat melakukan deteksi dini terhadap “musibah besar” dikehidupan yang akan datang (baca: semakin dewasa) dan secepatnnya dapat melakukan perbaikan.
Inilah ciri-ciri karakter tersebut :
1. Susah diatur dan diajak kerja sama
Hal yang paling Nampak adalah anak akan membangkang, akan semaunya sendiri, mulai mengatur tidak mau ini dan itu. pada fase ini anak sangat ingin memegang kontrol. Mulai ada “pemberontakan” dari dalam dirinya. Hal yang dapat kita lakukan adalah memahaminya dan kita sebaiknya menanggapinya dengan kondisi emosi yang tenang.
Ingat akan kebutuhan dasar manusia? Tiga hal diatas yang telah saya sebutkan, nah kebutuhan itu sedang dialami anak. Kita hanya bisa mengarahkan dan mengawasi dengan seksama.
2. Kurang terbuka pada pada Orang Tua
Saat orang tua bertanya “Gimana sekolahnya?” anak menjawab “biasa saja”, menjawab dengan malas, namun anehnya pada temannya dia begitu terbuka. Aneh bukan? Ini adalah ciri ke 2, nah pada saat ini dapat dikatakan figure orangtua tergantikan dengan pihak lain (teman ataupun ketua gang, pacar, dll). Saat ini terjadi kita sebagai orangtua hendaknya mawas diri dan mulai menganti pendekatan kita.
3. Menanggapi negatif
Saat anak mulai sering berkomentar “Biarin aja dia memang jelek kok”, tanda harga diri anak yang terluka. Harga diri yang rendah, salah satu cara untuk naik ke tempat yang lebih tinggi adalah mencari pijakan, sama saat harga diri kita rendah maka cara paling mudah untuk menaikkan harga diri kita adalah dengan mencela orang lain. Dan anak pun sudah terlatih melakukan itu, berhati-hatilah terhadap hal ini. Harga diri adalah kunci sukses di masa depan anak.
4. Menarik diri
Saat anak terbiasa dan sering Menyendiri, asyik dengan duniannya sendiri, dia tidak ingin orang lain tahu tentang dirinya (menarik diri). Pada kondisi ini kita sebagai orangtua sebaiknya segera melakukan upaya pendekatan yang berbeda. Setiap manusia ingin dimengerti, bagaimana cara mengerti kondisi seorang anak? Kembali ke 3 hal yang telah saya jelaskan. Pada kondisi ini biasanya anak merasa ingin diterima apa adanya, dimengerti – semengertinya dan sedalam-dalamnya.
5. Menolak kenyataan
Pernah mendengar quote seperti “Aku ini bukan orang pintar, aku ini bodoh”, “Aku ngga bisa, aku ini tolol”. Ini hampir sama dengan nomor 4, yaitu kasus harga diri. Dan biasanya kasus ini (menolak kenyataan) berasal dari proses disiplin yang salah. Contoh: “masak gitu aja nga bisa sih, kan mama da kasih contoh berulang-ulang”.
6. Menjadi pelawak
Suatu kejadian disekolah ketika teman-temannya tertawa karena ulahnya dan anak tersebut merasa senang. Jika ini sesekali mungkin tidak masalah, tetapi jika berulang-ulang dia tidak mau kembali ke tempat duduk dan mencari-cari kesempatan untuk mencari pengakuan dan penerimaan dari teman-temannya maka kita sebagai orang tua harap waspada. Karena anak tersebut tidak mendapatkan rasa diterima dirumah, kemanakah orangtua?


Salam

Timothy Wibowo

Senin, 22 April 2013

Pendidikan Anak- Menakut-nakuti anak

Sudah menjadi pemandangan dalam dunia orang tua dan anak, orang tua menggunakan senjata “Menakut-nakuti” anak untuk menuruti apa yang dia inginkan, seumpama kalau anak tidak mau makan maka dia akan berkata “kalau nggak mau makan nanti mama panggilkan polisi Lho” (Tembak saja anak ini pak polisi kalau tidak mau makan)  atau dengan kalimat “kalau ngga mau pake baju nanti saya panggil bu’ dokter untuk nyuntik”.
Bahkan sering didengarkan anak-anak berkata “kalau nggak mau nurut nanti kamu dibawa ke Nene Pakande" Nenek Pakande adalah Legenda Orang Tua Pemakan Anak Kecil yang sering di dongengkan oleh sang nenek kepada cucunya.
Apa akibat dari semua itu????
Mental sang anak akan rusak, karena tertanam dalam benaknya bahwa polisi itu jahat atau dokter itu tidak baik bahkan dalm benaknya ada nenek-nenek yang suka makan anak kecil, mereka pun takut ketemu dengan polisi, dating berobat sama dokter atau lari ketakutan jika melihat orang tua yang tidak dia kenal.
Sebaiknya orang tua memjelaskan kepada anak-anaknya sesuatu seperti dia menjelaskannya kepada orang dewasa karena pada hakekatnya anak kecil itu sama saja dengan orang dewasa untuk agar mental anak-anak lebih baik dan menghasilkan generasi-generasi yang cerdas